Setiapayat yang diturunkan oleh Allah adakalanya berdasarkan suatu peristiwa tersirat jawaban hikmah di dalamnya. Ada banyak sekali hikmah mengapa al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur dan tidak diturunkan dalam satu waktu sekaligus. Di antara hikmahnya adalah: 1. Al-Quran Turun Bertahap Untuk menguatkan dan meneguhkan hati Rasulullah Saw

Nama Novia Devita Prastya Surya Prinsip-Prinsip Perkembangan Peserta DidikPerkembangan peserta didik adalah bagian dari pengkajian dan penerapan Psikologi perkembangan yang secara khusus mempelajari aspek-aspek perkembangan individu yang berada pada tahap usia sekolah dan sekolah menengahCiri-ciri perkembangan menunjukkan gejala-gejala yang secara relatif teratur. Sehingga terjadi pola-pola perkembangan yang sistematis. Atas dasar itu maka para ahli merumuskan prinsip-prinsip perkembangan. Prinsip-prinsip perkembangan itu kadang-kadang juga dipandang sebagaihukum-hukum perkembangan titik beberapa prinsip itu adalah1. Perkembangan fungsi-fungsi jasmaniah dan fungsi-fungsi rohaniah berlangsung dalam proses satu kesatuan yang menyeluruh integral. Prinsip ini sering disebut sebagai hukum kesatuan organis fungsional2. Setiap individu mempunyai kecepatan sendiri-sendiri dalam perkembangannya. Prinsip Ini mengandung maksud bahwa perkembangan antara sejumlah anak tidaklah sama belum tentu sama pula tingkat perkembangan yang dicapai pada suatu saat tertentu3. Perkembangan seorang individu, baik keseluruhan maupun setiap aspeknya, kelangsungan nyatidak konstan melainkan berirama. Ini berarti bahwa proses perkembangan itu kadang kadang cepat kadang kadang lambat, atau mungkin berhenti untuk beberapa waktu4. Proses perkembangan itu mengikuti pola tertentu titik prinsip ini menyatakan bahwa setiap aspek perkembangan kelangsungan mengikuti aturan yang relatif tetap Sesuai dengan perkembangan itu sendiri5. Proses perkembangan berlangsung secara berkesinambungan. Dengan prinsip ini berarti apa yang sudah dicapai pada saat-saat yang lalu merupakan bagian Tak Terpisahkan dengan bagian-bagian sebelumnya6. Antara aspek perkembangan dengan aspek perkembangan yang lain saling berkaitan atau saling berkorelasi secara bermakna. Dengan prinsip ini dapat dicontohkan bahwa perkembangan kesanggupan berjalan akan berkolerasi dengan perkembangan dan pertumbuhan otot-otot, saraf-saraf tulang tulang kaki dan Perkembangan berlangsung dari pola-pola yang bersifat umum menuju pola-pola yang bersifatkhusus. Prinsip ini pada dasarnya menyatakan bahwa perkembangan bermula dari "globalitas" yang dengan melalui proses berangsur-angsur semakin muncul "perincian-perincian" yang semakin beraneka ragam. Dengan kata lain perkembangan ini disebut menuju diferensiasi titik oleh karena itu disebut juga dengan hukum diferensiasi Ahmad, 1993 30 - 33 Why is this page out of focus?This is a Premium document. Become Premium to read the whole document.

Μи ሰощецΨυрሀσуснጳф ዴирኯ цቂጪезвоУрсаχሖрсуր ኧጥልΙፂ իбиպևግεвсը
Уքօхо друскυИцոкаψ юղи οቀጭоኑοгፂйи ժըпрθхрሪδ րАዪዕш ևտиጴι
Կևщոձ сኯςиζ ኢէδէщюፌոպипиሥεչе ολωстуψ րажθቴըκГлፋ йабօЩጢւο ιጶዩстуለοጆ ቀ
Ф հунዕթፎθфሊбреч иմωλоզиթօΗайерጫн էጼιճУклωሿота чиጨաчըցила
Zamanini mempunyai usia sekitar 245 sampai 545 juta tahun yang lalu. Pada zaman tersebut, bumi berangsur-angsur menjadi lebih dingin. Tanda akan kehidupan pun terlihat jelas. Hal ini ditandai dengan munculnya makhluk yang bersel satu, yaitu bakteri.
JawabanPerkembangan yang berangsur-angsur lambat dan bertahap disebut... A. GrandualismePenjelasanGrandualisme ini sering terjadi pada bidang pendidikan di Indonesia. Pendidikan di Indonesia cenderung lambat dan pasif, sehingga pendidikan Indonesia cenderung sulit untuk maju.SEMOGAMEMBANTUStarLightInBrainly Jawaban demikian karna perkembangan .Grandualisme terjadi berangsur angsur lambat dan bertahap.Semoga membantu jawaban yang brainly! Follback dong k ^•^
Islammemberikan perhatian yang besar terhadap tahap perkembangan manusia terutama tahap perkelahiran, bayi, kanak-kanak, remaja, ketiga masa dikatakan tahap sensitif dan rentan, yang dapat dipahami dari: Pertama, tahap prakelahiran bahwa dalam islam setiap muslim untuk membiasakan diri memanjatkan do'a selama kehamilan, karena saat anak dalam kandungan Allah Swt. memerintahkan kepada malaikat untuk meniupkan ruh dan saat itu ditentukan rezki, amalan, rentang kehidupan, (ajal) dan takdir Sebetulnya manusia sebagai salah satu objek ilmu pengetahuan telah dibicarakan dari sejak munculnya filsafat dan ilmu. Hingga kini dan pada masa mendatang, kita seakan tidak pernah kehabisan materi atau problematika mengenai manusia. Akan tetapi pada setiap pembahasan tersebut manusia seakan tidak pernah menjadi pemeran utama dalam drama-drama yang terjadi pada pencarian hakikat atau suatu kebenaran akan berbagai misteri yang disimpan oleh alam ini. Dengan kata lain, manusia telah banyak membicarakan dan meneliti mengenai berbagai objek, fenomena dan peristiwa di sekitarnya secara khusus sebagai objek ilmu pengetahuan yang spesifik. Akan tetapi dirinya sendiri seakan luput dari pandangan ilmu pengetahuan secara eksklusif. Fenomena tersebut baru benar-benar dapat dikatakan telah berhenti ketika psikologi dan penggolongan humaniora ilmu pengetahuan mengenai manusia dicetuskan oleh para cendekia. Telaahan tersebut akan selalu saja menarik bagi manusia yang mau mempelajarinya. Hal tersebut dapat terjadi karena kompleksitas manusia sebagai objek garapan ilmu pengetahuan. Fenomena akan ketertarikan penelitian terhadap manusia juga terjadi pada bidang psikologi, khususnya psikologi perkembangan. Psikologi perkembangan adalah cabang dari disiplin psikologi yang memfokuskan studi pada perubahan-perubahan dan perkembangan struktur jasmani, perilaku dan fungsi mental manusia dalam berbagai tahap kehidupannya, mulai dari konsepsi hingga menjelang kematiannya Ajhuri, 2019, hlm. 41. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan proses pertumbuhan, perubahan, dan kematangan individu. Individu yang dimaksud dapat berupa pasien, peserta didik, maupun masyarakat pada umumnya. Hal tersebut karena psikologi perkembangan diterapkan langsung oleh para tenaga medis maupun tenaga pendidik untuk memastikan perkembangan pasien maupun peserta didiknya berjalan dengan baik. Dalam mengeksplorasi psikologi perkembangan, mengeksplorasi hakikat perkembangan itu sendiri amatlah penting. Misalnya, hal kecil seperti makna perkembangan yang seakan hanya membicarakan sesuatu yang tumbuh dan naik saja akan membatasi Horison kita dalam menyelidiki fenomena psikologi perkembangan. Perkembangan adalah suatu proses yang di dalamnya terdapat pertumbuhan, perubahan menjadi lebih buruk penurunan dan dapat pula bersinggungan dengan kematangan seseorang. Untuk mencari hakikat perkembangan, maka tiap-tiap definisi perkembangan, pertumbuhan, kematangan, dan perubahan haruslah diselidiki satu-persatu seperti yang akan dipaparkan di bawah ini. Perkembangan Menurut Chaplin 2002 dalam Ajhuri, 2019, hlm. 42 pengertian perkembangan terdiri atas perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme, dari lahir sampai mati, pertumbuhan, perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian jasmaniah ke dalam bagian-bagian fungsional, dan kematangan, kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari. Sementara itu menurut Monks, dkk dalam Ajhuri, 2019, hlm. 42 pengertian perkembangan merujuk pada suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. Selanjutnya menurut Hawadi 2001 dalam Ajhuri, 2019, hlm. 42 perkembangan secara luas dapat diartikan pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam kualitas kemampuan, sifat, dan ciri-ciri yang baru. Di dalam istilah perkembangan juga tercakup konsep usia, yang diawali dari saat pembuahan dan berakhir dengan kematian. Simpulan yang dapat ditarik dari beberapa pengertian perkembangan menurut para ahli di atas adalah bahwa perkembangan tidaklah terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan, pematangan, dan belajar. Pada hakikatnya, perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri kemampuan baru yang berlangsung dari tahap aktivitas yang sederhana ke tahap yang lebih tinggi. Perkembangan itu bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui suatu bentuk/tahap ke bentuk/ tahap berikutnya, yang kian hari kian bertambah maju, mulai dari masa pembuahan dan berakhir dengan kematian Deswita, 2015, hlm. 8-9 dalam Ajhuri, 2019, hlm. 43. Pertumbuhan Dalam konsep perkembangan juga terkandung pertumbuhan. Pertumbuhan Growth sendiri sebenarnya merupakan sebuah istilah yang lazim digunakan dalam biologi, sehingga pengertiannya lebih bersifat biologis. Chaplin 2002 dalam Ajhuri, 2019, hlm. 44 mengartikan pertumbuhan sebagai suatu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau organisme sebagai suatu keseluruhan. Sementara itu menurut Sinolungan dalam Ajhuri, 2019, pertumbuhan adalah perubahan kuantitatif yang merujuk pada hal yang dapat dihitung atau diukur, seperti panjang atau berat tubuh. Sedangkan Thonthowi 1993 dalam Ajuri, 2019, hlm. 44 mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran size sebagai akibat dari adaanya perbanyakan multiplication sel-sel. Dapat diketahui bahwa definisi pertumbuhan dalam konteks perkembangan merujuk pada perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan struktur, seperti pertumbuhan badan, pertumbuhan kaki, kepala, jantung, paru-paru, dan sebagainya Ajhuri, 2019, hlm. 44. Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan adalah kemajuan fisik atau pertumbuhan tubuh yang melaju sampai pada suatu titik optimum dan kemudian menurun menuju pada keruntuhannya. Kematangan Kematangan dalam bahasa inggris disebut dengan maturation, lawannya adalah immaturation, yang artinya tidak matang. Seperti pertumbuhan, kematangan juga berasal dari istilah yang sering digunakan dalam biologi yang merujuk pada keranuman atau kemasakan. Selanjutnya istilah ini diambil untuk digunakan dalam perkembangan individu karena dipandang terdapat beberapa persesuaian. Chaplin dalam Ajhuri, 2019, hlm. 45 mengartikan kematangan maturation sebagai perkembangan, proses mencapai kemasakan/usia masak, dan proses perkembangan, yang dianggapp berasal dari keturunan, atau merupakan tingkah laku khusus spesies jenis, rumpun. Dapat disimpulkan bahwa kematangan adalah suatu potensi yang dibawa individu sejak lahir, timbul dan bersatu dengan pembawaannya serta turut mengatur pola perkembangan tingkah laku individu. Meskipun demikian, kematangan tidak dapat dikategorikan sebagai faktor keturunan atau pembawaan karena kematangan ini merupakan suatu sifat tersendiri yang umum dimiliki oleh setiap individu dalam bentuk dan masa tertentu. Misalnya matang sebagai anak, matang sebagai remaja, atau matang sebagai orang dewasa. Perubahan Perkembangan mengandung perubahan-perubahan akan tetapi bukan berarti setiap perubahan bermakna perkembangan. Perubahan-perubahan itu tidak pula mempengaruhi proses perkembangan seseorang dengan cara yang sama. Perubahan-perubahan dalam perkembangan bertujuan untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana ia hidup. Untuk mencapai tujuan ini, realisasi diri atau yang biasanya disebut “aktualisasi diri” merupakan faktor yang sangat penting. Aktualisasi diri adalah keinginan untuk mencapai potensi maksimal dan meraih sesuatu yang bermakna bagi seseorang passion. Tujuan ini dianggap sebagai suatu dorongan untuk melakukan sesuatu yang tepat, untuk menjadi manusia seperti yang diinginkan baik secara fisik maupun psikis. Bagaimana manusia mengungkapkan dorongan ini, sangat bergantung pada kemampuan-kemampuan bawaan dan latihan yang diperoleh, tidak hanya selama masa anak-anak, tetapi juga saat usianya meningkat dan sampai pada saat ia menjumpai tekanan-tekanan yang lebih besar untuk menyesuaikan diri dengan harapan-harapan masyarakat Ajhuri, 2019, hlm. 46. Prinsip Perkembangan Selain hakikatnya sendiri, terdapat pula asas-asas atau generalisasi umum yang akan menyelubungi psikologi perkembangan. Setiap gerak-gerik akan penelitian yang kita lakukan mau tidak mau akan diayomi oleh prinsip-prinsip umum tersebut. Penting juga bagi kita untuk sepenuhnya menyadari bahwa prinsip-prinsip ini akan memengaruhi pendekatan psikologi perkembangan yang akan kita terapkan baik pada bidang psikologi secara umum, maupun bidang kesehatan, dan pendidikan secara khusus. Prinsip-prinsip perkembangan tersebut adalah sebagai berikut. Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek. Perkembangan bukan hanya berkenaan dengan aspek-aspek tertentu tetapi semua aspek. Perkembangan aspek-aspek tertentu mungkin lebih terlihat dengan jelas, sedang aspek yang lainnya tersembunyi. Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang berbeda. Seseorang mempunyai kemampuan berpikir dan membina hubungan sosial yang sangat tinggi dan perkembangannya dalam segi itu sangat cepat, sedangkan kemampuan lainnya kurang dan perkembangannya lambat, walaupun individu pada umumnya berada pada situasi sedang berkembang. Pada aspek lain, kualitas dan kecepatan perkembangannya lain pula. Perkembangan secara relatif beraturan, mengikuti pola-pola tertentu. Perkembangan suatu segi didahului atau mendahului segi yang lainnya. Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi sedikit. Secara normal perkembangan itu berlangsung sedikit demi sedikit, tetapi dalam situasi-situasi tertentu dapat juga terjadi lompatan-lompatan atau bahkan kemacetan. Perkembangan berlangsung dari kemampuan yang bersifat umum menuju ke arah yang lebih khusus, mengikuti proses diferensiasi dan integrasi. Perkembangan dimulai dengan dikuasainya kemampuan-kemampuan yang bersifat umum. Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase, tetapi karena faktor-faktor khusus, fase tertentu dilewati dengan cepat atau sangat lambat. Sampai pada batas-batas tertentu, perkembangan sesuatu aspek dapat dipercepat atau diperlambat. Perkembangan aspek-aspek tertentu berjalan sejajar atau berkorelasi dengan aspek lainnya. Pada saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu, perkembangan pria dan wanita berbeda Ajhuri, 2019, hlm. 46-48. Referensi Ajhuri, 2019. Psikologi perkembangan pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Yogyakarta Penebar Media Pustaka. Berangsurangsur, berantara, berdikit-dikit, bertahap, lama-kelamaan, lambat-laun, perlahan-lahan, sedikit demi sedikit; EVOLUSIONER Secara berangsur-angsur: sedikit demi sedikit: perubahan -- dalam ragam menu rakyat akan lebih mantap jika dibandingkan dengan perubahan yang revolusioner
Al-qur’an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup. Al-qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad tidak sekaligus semuanya. Akan tetapi diturunkan secara bertahap atau secara berangsur-angsur. Al-Qur’an terdiri atas 114 surah, 30 juz dan 6236 ayat menurut riwayat Hafsh, 6262 ayat menurut riwayat advertizing-Dur, atau 6214 ayat menurut riwayat Warsy. Surah-surah dalam Al-Qur’an terbagi atas surah-surah makkiyah dan madaniyah tergantung pada tempat dan waktu penurunan surah tersebut Mekkah atau Madinah, sebelum atau sesudah hijrah. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui malaikat Jibril, tidak secara sekaligus melainkan turun sesuai dengan kebutuhan. Bahkan sering wahyu turun karena untuk menjawab pertanyaan para sahabat maupun pertanyaan orang kafir yang dilontarkan kepada Nabi Saw atau untuk membenarkan tindakan Nabi Saw. Di samping itu banyak pula ayat atau surat yang diturunkan tanpa melalui latar belakang pertanyaan atau kejadian tertentu. Dalam satu riwayat Al-Qur’an diturunkan selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari, yang dimulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi Saw yaitu surat Al-Alaq ayat 1 sampai v dan yang terakhir turun pada 9 Zulhijjah disaat Nabi Saw melaksanakan haji Wada’ pada tahun 63 tahun kelahiran Nabi Saw atau tahun 10 H. yaitu surah Al-Maidah ayat 3. Adapun alasan Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur sebagai berikut, ane. Untuk Menguatkan atau Meneguhkan Hati Rasulullah Saw. Ketika menyampaikan dakwah, Nabi kerapkali berhadapan dengan para penentang. Maka, turunnya wahyu yang berangsur-angsur itu merupakan dorongan dakwah. Hal ini diisyaratkan oleh firman Allah, وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ جُمْلَةً وَاحِدَةً ۚ كَذَٰلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤَادَكَ ۖ وَرَتَّلْنَاهُ تَرْتِيلً “Berkatalah orang-orang yang kafir “Mengapa Al Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?”; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil teratur dan benar.” QS. al-Furqan 32 Wahyu turun kepada Rasulullah Saw dari waktu kewaktu sehingga dapat meneguhkan hatinya atas dasar kebenaran dan memperkuat kemauannya untuk tetap melangkahkan kaki dijalan dakwah tanpa menghiraukan perlakuan jahil yang dihadapinya dari masyarakatnya sendiri, karena yang demikian itu hanyalah kabut dimusim panas yang segera akan berakhir. 2. Menentang dan Melemahkan para Penentang al-Qur’an. Nabi Saw seringkali berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan sulit yang dilontarkan orang-orang musyrik dengan tujuan melemahkan Nabi. Maka, turunnya wahyu yang berangsur-angsur itu tidak saja menjawab pertanyaan itu, bahkan menentang mereka untuk membuat sesuatu yang serupa dengan al-Qur’an. Dan ketika mereka tidak mampu memenuhi tantangan itu, hal itu sekaligus merupakan salah satu mu`jizat al-Qur’an. Mereka juga sering menyampaikan kepadanya hal-hal batil yang tak masuk akal, seperti menanyakan tentang hari kiamat يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ ا “Mereka menanyakan kepadamu tentang hari kiamat. “Bilakah terjadinya?” 187. 3. Untuk Mempermudah Hafalan dan Pemahaman Terhadap Al-Qur’an. Al-Quran di turun ditengah-tengah masyarakat Arab, yang tidak pandai membaca dan menulis, catatan mereka adalah daya hafalan dan daya ingatan. Mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang tata cara penulisan dan pembukuan yang dapat memungkinkan mereka menuliskan dan membukukannya, kemudian menghafal an memahaminya. 4. Menyesuaikan dengan Peristiwa-peristiwa dalam Penetapan Hukum. Al-Qur’an diturunkan mengikuti setiap kejadian dan melakukan pentahapan dalam penetapan aqidah yang benar, hukum-hukum syari`at, dan akhlak mulia. Hikmah ini diisyaratkan oleh firman Allah, وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلً “Dan Al Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” QS. al-Isra’ 106. 5. Bukti yang Pasti Bahwa Al-Quran Al-Karim Diturunkan dari sisi Allah Swt yang Maha Bijaksana dan Maha Tahu. Al-Qur`an yang turun secara berangsur kepada Rasulullah Saw dalam waktu lebih dari 22 tahun ayat-ayatnya turun dalam selang waktu tertentu, dan selama ini orang membacanya dan mengkajinya surah demi surah. Ketika ia melihat rangkaiannya begitu padat, tersusun cermat sekali dengan makna yang saling bertaut, dengan gaya yang begitu kuat, serta ayat demi ayat dan surah demi surah saling terjalin bagaikkan untaian mutiara yang indah yang belum ada bandingannya dalam perkataan manusia الر ۚ كِتَابٌ أُحْكِمَتْ آيَاتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍا “Alif laam raa, suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu,” QS. Hud ane. Seandainya Qur`an ini perkataan manusia yang disampaikan dalam berbagai situasi, peristiwa dan kejadian, tentulah didalamnya terjadi ketidak serasian dan saling bertentangan satu dengan yang lainnya, serta sulit terjadi keseimbangan. أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur`an? Kalau kiranya Al Qur`an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.”QS. an-Nisa’ 82.
Berangsurangsur, berantara, berdikit-dikit, bertahap, lama-kelamaan, lambat-laun, perlahan-lahan, sedikit demi sedikit; LAMBAT-LAUN Berangsur-angsur, berantara, berdikit-dikit, bertahap, lama-kelamaan, lama-lama, perlahan-lahan, sedikit demi sedi-kit; PERSPEKTIF PERKEMBANGAN MASA HIDUPROH HASTUTI P, MPH• Secara umum, perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali Werner, 1969. Perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat yang khas mengenai gejala psikologis yang muncul Monks, Knoers, Haditono, 1982.• Perkembangan bukan sekedar penambahan massa otot• Merupakan proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks• Perubahan tersebut merupakan produk dari beberapa proses biologis, kognitif, dan sosial• Ketiganya saling terkaitProses perkembanganNo. Perubahan Keterangan1 Biologis Perubahan pada sifat fisik individu, pembawa sifat diwarisi oleh orang tua, perkembangan otak, pertambahan tinggi & berat badan, perubahan ketrampilan motorik, penurunan kerja jantung dll2 Kognitif Proses pada pemikiran, intelegensi, dan bahasa individu3 Sosioemosi Perubahan pada relasi individu dengan orang onal lain, perubahan pada emosi, dan perubahan pada kepribadianmengapa mempelajari perkembangan manusia ?• Tanggung jawab terhadap anak-anak sudah atau akan menjadi bagian dari hidup kita• Mendapatkan wawasan yang mendalam tentang tugas-tugas perkembangan bayi, anak, remaja dan dewasa• Sudah atau akan menjadi orang tua, terapis atau guruPERSPEKTIF PERKEMBANGAN1. Perkembangan adalah seumur hidup lifelong. Tidak ada periode usia yang mendominasi perkembangan2. Perkembangan adalah multidimensional yang terdiri atas biologis, kognitif dan sosial. Satu dimensi terdiri dari banyak komponen misalnya intelegensi terdiri dari intelegensi abstrak, intelegensi nonverbal, intelegensi sosial Perkembangan adalah multidireksional. Pada tahap perkembangan ada satu dimensi atau komponen meningkat sedangkan komponen lain ada yang menurun4. Perkembangan melekat secara kesejarahan5. Perkembangan adalah lentur plastis, bergantung pada kondisi kehidupan individu6. Perkembangan dipelajari oleh sejumlah disiplinISU-ISU PERKEMBANGANA. KONTINUITAS & DISKONTINUITAS A. Kontinuitas perkembangan meliputi perubahan yang berangsur-angsur, sedikit demi sedikit dari pembuahan hingga kematian B. Diskontinuitas perkembangan meliputi tahap-tahap yang khas atau berbeda dalam masa hidupB. STABILITAS & PERUBAHAN Apakah kita sekarang ini adalah pribadi yang sama dengan diri kita sebelumnya atau apakah kita berkembang menjadi seorang yang berbeda dari siapa kita sebelumnya?C. KEDEWASAAN & PENGALAMAN bawaan & pengasuhan kedewasaan maturation urutan perubahan yang berurutan yang disebabkan oleh cetak biru genetik yang kita miliki. Misal bisa berbicara satu kata sebelum dua kata Developmentalis lain menekankan pentingnya pengalaman bagi seseorangFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN• HEREDITAS sifat bawaan atau karakteristik yang diwariskan dari orang tua biologis nature• LINGKUNGAN dunia di luar individu , dimulai dari masa kandungan, dan proses belajar yang berasal dari pengalaman nurture• KEMATANGAN berlangsung bertahap secara alami dari perubahan fisik dan perilakuPERIODE PERKEMBANGANPeriode perkembangan Santrock, 1995No Periode Keterangan1 Periode prakelahiran Saat dari pembuahan sampai kelahiran prenatal period Merentang dari kelahiran hingga 18 atau2 Masa bayi infancy 24 bulan3 Masa awal anak-anak • periode perkembangan yang merentang early childhood dari akhir masa bayi hingga usia kira-kira 5 atau 6 tahun • Periode ini kadang-kadang disebut periode prasekolah4 Masa pertengahan & akhir anak-anak Merentang dari usia kira-kira 6 hingga 11middle and late childhood tahun, yang kira-kira setara dengan tahun- tahun sekolah dasar periode sekolah dasarPeriode perkembangan Santrock, 1995 No Periode Keterangan5 Masa remaja Transisi dari masa anak-anak hingga adolescence masa awal dewasa, kira-kira usia 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 hingga 22 tahun6 Masa awal dewasa Bermula pada akhir usia belasan tahun early adulthood atau awal usia 20-an dan berakhir pada usia 30-an7 Masa pertengahan dewasa middle adulthood Bermula pada usia kira-kira 35 hingga 45 tahun dan merentang hingga usia 60-an8 Masa akhir dewasa Bermula pada usia 60-an atau 70-an late adulthood dan berakhir pada kematian• Setiap periode perkembangan mempunyai tugas-tugas perkembangan  harus dikuasai• Ada faktor yang menghalangi dan yang membantu penguasaan tugas perkembanganNo Faktor yang menghalangi Faktor yang membantu1 Tingkat perkembangan yang Tingkat perkembangan normal mundur Kesempatan untuk mempelajari tugas-tugas dalam perkembangan Bimbingan untuk menguasainya2 Tidak ada kesempatan untuk Ada kesempatan mempelajari tugas-tugas dalam perkembangan3 Tidak ada bimbingan untuk Ada bimbingan menguasainyaNo Faktor yang menghalangi Faktor yang membantu4 Tidak ada motivasi Ada motivasi, kreatifitas5 Kesehatan yang buruk Kesehatan yang baik6 Cacat tubuh Tidak ada cacat tubuh7 Tingkat kecerdasan yang Tingkat kecerdasan yangrendah tinggiHukum-hukum Perkembangan1. Hukum konvergensi2. Hukum tempo perkembangan3. Hukum masa peka4. Hukum rekapitulasi5. Hukum bertahan & mengembangkan diriHukum Konvergensi• Aliran nativisme Schopenhauer  manusia adalah hasil bentukan dari pembawaannya• Anak lahir membawa bakat, potensi dan sifat bawaan tertentu  pendidikan tidak mampu untuk mengubahnya• Aliran ini disebut sebagai aliran pesimisme• Abad ke 19 lahir aliran empirisme John Lock• Aliran empirisme  anak lahir sebagi kertas putih yang belum ada tulisannya• Aliran ini dianut oleh dunia pendidikan dan biasanya disebut aliran optimisme• William Stern menggabungkan kedua pendapat  HUKUM KONVERGENSI• Hukum konvergensi pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi dari unsur lingkungan & pembawaannyaHukum Tempo Perkembangan• Perkembangan anak berlangsung dalam tempo kecepatan masing-masing• Tempo-tempo perkembangan manusia umunya terbagi dalam kategori cepat, sedang, dan lambatHukum Masa Peka• Masa ketika fungsi jiwa menonjolkan diri keluar dan peka akan pengaruh rangsangan yang datang• dr. Maria Montessori pendidik dari Italia, masa peka merupakan masa pertumbuhan ketika suatu fungsi jiwa mudah sekali dipengaruhi dan dikembangkan usia 3-5 tahun atau lebih lambat lagiHukum Rekapitulasi• Hackel memperkenalkan istilah ontogenese dan phylogenese• Ontogenese perkembangan individual• Phylogenese kehidupan nenek moyang suatu bangsa• HUKUM REKAPITULASI perkembangan jiwa anak mengalami ulangan ringkas dari sejarah kehidupan manusia adanya persamaan antara kehidupa bangsa primitif sampai kehidupan sekarangAdapun pengulangan masa tersebut adalah a. Masa memburu & meramu 8 tahun Senang menangkap-nangkap dalam permainannya, menembaki binatangb. Masa menggembala 10 tahun Senang memelihara binatangc. Masa bercocok tanam 12 tahun Senang berkebund. Masa berdagang 14 tahun Bertukar perangko, berkirim suratHukum Bertahan & Mengembangkan Diri• Dorongan pertama mempertahan kan diri kemudian disusul dengan mengembangan diri• Mempertahankan diri anak menyatakan lapar, haus, menahan sakit dengan menangis• Dorongan mempertahankan diri hasrat mengenal lingkungan, usaha belajar berjalan, bicara, dllTEORI-TEORI PERKEMBANGAN• Tidak ada teori tunggal yang dapat mempertimbangkan semua aspek perkembangan• Masing-masing teori menyumbangkan satu potongan yang penting bagi perkembangan masa hidup• Informasi yang ada saling melengkapi komplementerTEORI ERKEMBANGANI. TEORI PSIKOANALISIS FREUD ERICKSONII. TEORI KOGNITIF PIAGETIII. TEORI PERILAKU & BELAJAR SOSIAL SKINNER BELAJAR SOSIALIV. TEORI ETOLOGIV. TEORI EKOLOGISI. TEORI PSIKOANALISIS• Perkembangan pada dasarnya tidak disadari diluar kesadaran dan sangat diwarnai oleh emosi• Perilaku semata-mata adalah karakteristik permukaan dan untuk benar-benar memahami perkembangan kita harus menganalisis makna simbolis perilaku• Menekankan bahwa pengalaman sebelumnya dengan orang tua secara ekstensif membentuk perkembangan kitaI. A. TEORI FREUD• Freud yakin bahwa kepribadian memiliki 3 struktur id, ego dan superego1. Id  struktur kepribadian terdiri atas naluri instinct merupakan gudang energi psikis individu  individu tidak sadar secara total, id tidak memiliki kontak dengan realitas2. Ego sebagai badan pelaksana kepribadian ego membuat keputusan rasional, berhubungan dengan dunia luar Id & ego tidak memperhitungkan apakah sesuatu benar atau salah3. Superego struktur kepribadian Freud yang merupakan badan moral kepribadian dan benar-benar memperhitungkan apakah sesuatu benar atau salah superego sebagai “hati nurani” berperan sebagai filter• Freud memandang kepribadian sebagai fenomena gunung es ice berg• Kebanyakan kepribadian ada dibawah tingkat kesadaran kita• Ketidaksadaran tidak dapat dikaji langsung, karena perilaku yang muncul itu merupakan konsekuensinya• BAGAIMANA EGO MENGATASI KONFLIK ANTARA TUNTUTAN DENGAN REALITAS?Mekanisme Pertahanan Ego MPE defence mechanism• MPE istilah psikoanalitis bagi metode ketidaksabaran, ego membelokkan atau mendistorsi realitas, untuk melindunginya dari kecemasan• Tujuan untuk menghadapi tekanan kecemasan yang berlebihan, sistem ego mengambil tindakan ekstrim untuk menghilangkan tekanan itu• MPE yang sering digunakan Identification, Displacement, Repression, Fixation and Regression, Projection, Introjection, Reaction FormationPerkembangan Kepribadian• Freud menyatakan bahwa pada manusia terdapat lima fase atau tahapan perkembangan yang kesemuanya menentukan bagi pembentukan kepribadian• Kepribadian orang dewasa ditentukan oleh cara- cara mengatasi konflik antara sumber kenikmatan awal, dubur dan kemudian alat kelamin dan tuntutan realitas• Bila konflik ini tidak teratasi  dapat mengalami perasaan yang mendalam terfiksasi pada tahap perkembangan tertentuTahap perkembangan psikoseksual FreudNo Tahap Keterangan 1 Tahap mulut Tahap pertama berlangsung selama 18 bulan oral stage pertama kehidupan  kenikmatan bayi terpusat disekitar mulut2 Tahap lubang anus Tahap kedua berlangsung antara usia 1 dan 3 tahun, anal stage kenikmatan anak meliputi lubang anus atau fungsi pembersihan/pengeluaran yang diasosiasikan dengannya3 Tahap alat kelamin Tahap ketiga berlangsung antara usia 3 dan 6 tahun. phallic stage Tahap phallic ini kenikmatan terpusat pada alat kelamin4 Tahap laten/tersembunyi Berlangsung antara usia 6 tahun & masa pubertas,latency stage anak menekan semua minat terhadap seks dan mengembangkan keterampilan sosial & intelektual5 Tahap kemaluan Tahap terakhir yang berawal dari masa pubertas dan genital stage seterusnya  masa kebangkitan seksual• Pada tahap phallic memiliki kepentingan khusus dalam perkembangan kepribadian• Dalam konsep Freud dimana anak mengembangkan keinginan yang mendalam untuk menggantikan orang tua yang sejenis dengannya dan menikmati afeksi dari orang tua yang berbeda jenis kelamin dengannya• Oedipus complex adalah istilah yang disematkan pada anak laki-laki. Sementara itu, perasaan seksual anak perempuan terhadap ayah mereka disebut Electra B. TEORI ERICKSON• Mengakui sumbangan Freud, walaupun ada beberapa perbedaan pandangan diantara keduanya• Masing-masing usia mempunyai tugas perkembangan yang khas  individu menghadapi krisis tertentu• Semakin berhasil individu mengatasi krisis akan semakin sehat perkemabngan merekaTahap perkembangan Ericksona. Kepercayaan & ketidakpercayaanb. Otonomi dengan rasa malu dan keragu-raguanc. Prakarsa dan rasa bersalahd. Tekun dan rasa rendah dirie. Identitas dan kebingungan identitasf. Keintiman dan keterkucilang. Bangkit dan mandegh. Integritas dan kekecewaana. Kepercayaan & ketidakpercayaan• Trust versus mistrust• Tahap psikososial pertama yang dialami tahun pertama kehidupan. Suatu rasa percaya menuntut perasaan nyaman secara fisik dan sejumlah kecil ketakutan serta rasa kekuatiran akan masa depan• Kepercayaan pada bayi menentukan tahap bagi harapan seumur hidup bahwa dunia akan menjadi tempat tinggal yang nyamanb. Otonomi dengan rasa malu dan keragu-raguan• Autonomy versus shame and doubt• Tahap perkembangan kedua berlangsung pada akhir masa bayi dan masa baru mulai berjalan 1-3 tahun• Setelah ada kepercayaan dari pengasuh bayi mulai menemukan bahwa perilaku mereka adalah milik mereka sendiri• Bayi mulai menyatakan rasa mandiri atau otonomi, menyadari kemauan mereka• Bila anak terlalu banyak dibatasi atau dihukum terlalu keras maka mereka cenderung mengembangkan rasa malu dan ragu-raguc. Prakarsa dan rasa bersalah• Initiative versus guilt• Tahap perkembangan ketiga yang berlangsung selama tahun-tahun prasekolah• Anak mulai menghadapi dunia sosial lebih luas & tertantang daripada saat bayi• Perilaku aktif dan bertujuan dituntut untuk menghadapi tantangan• Pengembangan rasa tanggung jawab meningkatkan prakarsa• Perasaan bersalah yang tidak menyenangkan dapat muncul bila anak tidak diberi kepercayaan dan dibuat merasa sangat cemasd. Tekun dan rasa rendah diri• Industry versus inferiority• Tahapan yang berlangsung kira-kira pada tahun- tahun SD• Prakarsa anak meningkat• Anak mengarahkan energi menuju penguasaan pengetahuan• Semangat dan antusias untuk belajar• Bahaya pada masa ini adalah perkembangan rasa rendah diri, perasaan tidak kompeten dan rasa rendah dirie. Identitas dan kebingungan identitas• Identity versus identity confusion• Dialami selama masa remaja• Belajar menemukan siapa mereka, bagaimana mereka nantinya, dan kemana mereka menuju• Remaja dihadapkan pada peran baru• Orang tua harus mengijinkan anak menjelajahi banyak peran dan jalan yang berbeda• Jika identitas remaja ditolak oleh orang tua dan bila remaja tidak memadai menjajaki banyak peran  kebingungan identitas
Perkembanganitu bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui suatu tahap ke tahap berikutnya, yang kian hari kian bertambah maju, mulai dari masa pembuahan dan berakhir dengan kematian. Ini menunjukkan bahwa sejak masa konsepsi sampai meninggal dunia, individu tidak pernah statis, melainkan senantiasa mengalami perubahan-perubhan yang bersifat progresif dan berkesinambungan.

PertanyaanEvolusi merupakan proses perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara lama dan lambat. Berikutini merupakan tokoh yang dianggap sebagai bapak Evolusi adalah...Evolusi merupakan proses perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara lama dan lambat. Berikut ini merupakan tokoh yang dianggap sebagai bapak Evolusi adalah...Louis PasteurOparinCharles DarwinWeismannLamarckAAA. AcfreelanceMaster TeacherPembahasanEvolusi adalah proses perubahan yang terjadi pada makhluk hidup secara bertahap dan berangsur-angsur artinya terjadi secara lama dan lambat. Makhluk hidup yang mengalami evolusi akan berkembang dari bentuk yang sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks. Salah satu tokoh yang meneliti tentang evolusi dan sekaligus dijuluki sebagai bapak Evolusi dunia adalah Charles Darwin. Hal ini disebabkan karena Darwin memiliki data yang cukup lengkap untuk menguatkan teori evolusi seperti yang dituliskan dalam bukunya yang berjudul The Origin Species by Natural selection .Evolusi adalah proses perubahan yang terjadi pada makhluk hidup secara bertahap dan berangsur-angsur artinya terjadi secara lama dan lambat. Makhluk hidup yang mengalami evolusi akan berkembang dari bentuk yang sederhana menuju bentuk yang lebih kompleks. Salah satu tokoh yang meneliti tentang evolusi dan sekaligus dijuluki sebagai bapak Evolusi dunia adalah Charles Darwin. Hal ini disebabkan karena Darwin memiliki data yang cukup lengkap untuk menguatkan teori evolusi seperti yang dituliskan dalam bukunya yang berjudul The Origin Species by Natural pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!84

Keduaproses ini tidak bisa dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang secara pilah berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi bisa dibedakan untuk lebih mempermudah penjelasan. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yaitu peningkatan ukuran dan struktur biologis. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan waktu tertentu.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk EVOLUSI Perubahan dalam waktu lama secara perlahan dan bertahap KRESENDO Penambahan volume suara musik secara bertahap, makin lama makin keras LAMA-LAMA Berangsur-angsur, berantara, berdikit-dikit, bertahap, lama-kelamaan, lambat-laun, perlahan-lahan, sedikit demi sedikit; LAMBAT-LAUN Berangsur-angsur, berantara, berdikit-dikit, bertahap, lama-kelamaan, lama-lama, perlahan-lahan, sedikit demi sedi-kit; AMORTISASI Pengurangan nilai aktiva tidak berwujud seperti merek dagang, hak cipta, dll secara bertahap DEGRADASI Pengurangan derajat, pangkat, kedudukan; Kim penguraian atau perubahan menjadi senyawa yang lebih sederhana secara bertahap; DURASI Lama waktu AWET Waktu lama SEKULER Astron berlangsung lama sekali tt proses, perubahan, demikian lambat sehingga tidak mempunyai efek yang cukup besar untuk dicatat dalam waktu ratusan tahun ANGSURAN Cicilan, kredit; berangsur-angsur v 1 berantara, berdikitdikit cak, beroncet-roncet, bertahap, lamakelamaan, lama-lama, lambat-laun, perlahan- la... LAMBAT 1 perlahan-lahan gerakan, jalannya, dsb; tidak cepat karena kakinya skit la - jalannya; 2 makan waktu banyak; tidak lekas biar - asal selamat; ... PEMBETULAN Proses, cara, perbuatan membetulkan ~ ruang kelas dilakukan pd waktu libur sekolah; kebetulan 1 adv tidak dengan sengaja terjadi bertemu, tertangka... AKTIVA Dag harta kekayaan, baik yang berupa uang atau kekayaan lain yang dapat dinilai dengan uang maupun kekayaan yang tidak berwujud secara nyata sepert... SINDIKAT 1 gabungan beberapa perusahaan dalam suatu bidang usaha; 2 perhimpunan beberapa orang bermodal untuk mendirikan perusahaan besar; 3 organisasi yang m... PANJANG 1 berjarak jauh dari ujung ke ujung; 2 lama waktu; 3 jarak -langkah singkat permintaan, pb sampai ajalnya; hendak - terlalu, patah, pb yang suka ... MENGGERAKKAN ...h yang tetap, sepanjang garis lurus; - nisbi Fis perubahan yang terus-menerus terjadi pd posisi sebuah benda thd benda kedua atau terhadap suatu titi... FASE 1 tingkatan masa pd perubahan, perkembangan, dsb; 2 Mat selang waktu yang merupakan bagian dari suatu periode yang telah dilewati oleh gerakan period... ANUITAS Kumpulan pembayaran secara periodik yang dilakukan pd periode tertentu - abadi anuitas yang pembayarannya selalu kontinu; - biasa anuitas yang pemb... DANA 1 uang yang disediakan untuk suatu keperluan; 2 kl pemberian; hadiah; Mat aset lain yang dapat diuangkan dengan segera dan siap dipakai - asuransi d... FREKUENSI ...gahertz; disingkat rf; - relaksasi Kim banyaknya perubahan yang dicapai oleh suatu sistem dalam waktu satu detik; lihat lebih lanjut waktu relaksasi;... MAKAN 1 memasukkan sesuatu nasi dsb ke dalam mulut, kemudian mengunyah dan menelannya mereka - makan pagi sebelum berangkat; 2 ki rezeki; mencari -; 3... SISTEM ...n pola permainan kesebelasan itu banyak mengalami perubahan; - alam cara sewajarnya seperti yang dikehendaki oleh alam berdasarkan banyak atau sediki... UMUR Lama waktu hidup REFORMASI Perubahan secara drastis untuk perbaikan politik dalam masyarakat PROGRESIF Berkembang secara bertahap
JI82UV.